Suasana Khidmat Warnai Upacara Hari Sumpah Pemuda di Kementerian Agama
Jakarta (Kemenag) — Langit pagi Jakarta tampak mendung disertai hujan rintik-rintik saat halaman Kantor Kementerian Agama dipenuhi barisan ASN yang berdiri tegap mengikuti Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97. Bendera merah putih berkibar gagah, sementara lantunan doa dan nyanyian kebangsaan menggema menambah khidmat suasana.
Wakil Menteri Agama hadir sebagai pembina upacara. Dalam amanatnya, ia mengajak seluruh ASN untuk meneladani semangat persatuan para pemuda tahun 1928 yang menjadi tonggak perjuangan bangsa.
“Kita hadir di Kementerian Agama bukan untuk diri sendiri, tapi untuk bangsa dan negara. Rakyat menitipkan amanah besar kepada kita untuk menjaga kehidupan beragama di republik ini,” tegas Wamenag Romo Syafi'i, Selasa (28/10/2025).
Wamenag juga menekankan pentingnya menjaga integritas dan keteladanan di tengah masyarakat. Menurutnya, masyarakat memiliki harapan yang sangat besar terhadap insan Kementerian Agama. Ia menegaskan, ketika ada kesalahan dilakukan oleh aparatur Kemenag, dampaknya sering kali jauh lebih besar karena publik menilai pegawai Kemenag sebagai panutan dalam kehidupan beragama dan berbangsa.
Upacara berjalan penuh haru ketika pembacaan doa dilantunkan dengan penuh penghayatan. Suara pembaca doa bergetar saat memohon agar semangat Sumpah Pemuda terus hidup di dada generasi penerus.
“Dengan rahmat-Mu kami panjatkan puji dan syukur atas limpahan kasih sayang-Mu. Engkau titahkan di bumimu ini para pemuda pelopor pengukir sejarah bangsa kami. Eratkanlah persaudaraan kami agar mampu membangun kemaslahatan bangsa dan dunia,” lantunnya diikuti hening khusyuk seluruh peserta.
Doa itu juga memohon agar para pemuda Indonesia dijauhkan dari sifat iri dan dengki, menjadi generasi yang kuat, jujur, dan berakhlak mulia. Suasana spiritual itu menambah dalam makna upacara, menghadirkan rasa kebersamaan dan cinta tanah air di antara peserta.
Upacara ditutup dengan semangat kebersamaan yang menggetarkan. Wamenag menutup dengan pesan yang membakar semangat seluruh ASN Kemenag “Kalian bukan pelengkap sejarah, kalian adalah penentu sejarah.” (Fajar Didi Erlangga)
Apa Reaksi Anda?
Suka
0
Tidak Suka
0
Cinta
0
Lucu
0
Marah
0
Sedih
0
Wow
0

