Paparkan Program 2026 di DPR, Menag: Fokus Pendidikan dan Kerukunan Umat

Jakarta (Kemenag) --- Menteri Agama memaparkan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Kementerian Agama Tahun Anggaran 2026 dalam Rapat Kerja bersama Komisi VIII DPR RI, Rabu (3/9/2025). Menag menyampaikan bahwa pagu indikatif tahun 2026 mengalami penurunan dibandingkan 2025.
“Kami berkomitmen agar meski terjadi penyesuaian anggaran, pelayanan publik tetap terjaga dan berkualitas. Fokus utama Kementerian Agama tahun 2026 adalah memperkokoh kerukunan umat dan meningkatkan kualitas pendidikan agama serta keagamaan,” ujar Menteri Agama di Jakarta.
“Jadi tahun depan kita fokus pada pendidikan dan kerukunan umat,” sambungnya. Ikut mendampingi Menag dalam Raker ini, Wamenag Romo Muhammad Syafi'i dan para pejabat Eselon I Kementerian Agama.
Menag menambahkan, kenaikan anggaran terbesar pada 2026 terjadi di Unit Sekretariat Jenderal, yang sebagian besar dialokasikan untuk belanja pegawai operasional ASN. “Peningkatan ini merupakan konsekuensi logis dari kewajiban negara dalam pemenuhan gaji dan tunjangan aparatur sipil negara,” jelasnya.
Menag dalam Raker dengan Komisi VIII DPR juga mengusulkan sejumlah terobosan untuk mendukung program prioritas. Terobosan itu antara lain revitalisasi madrasah, digitalisasi pendidikan, penguatan ekoteologi, serta pemberdayaan pesantren dan ekonomi umat.
Terkait pembentukan Kementerian Haji dan Umrah yang telah disahkan melalui UU Perubahan Ketiga atas UU No. 8/2019 pada 26 Agustus 2025, Menag mengatakan bahwa saat ini dalam proses transisi kelembagaan. Menag berharap proses transisi ini berjalan cepat dan lancar. Sebab, persiapan penyelenggaraan haji 2026 juga sudah harus dilakukan.
“Transisi kelembagaan ini kami pastikan berjalan tertib, terukur, dan berkesinambungan tanpa mengganggu pelayanan publik,” tandasnya.
Apa Reaksi Anda?






