Mahasiswa Filipina Antusias Sambut AICIS+ 2025 di UIII
Depok (Kemenag) --- Antusiasme mahasiswa terasa kuat menjelang pelaksanaan Annual International Conference on Islam, Science, and Society (AICIS+) 2025 di Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Depok. Bagi para mahasiswa, terutama dari Fakultas Islamic Studies, konferensi internasional ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan peran Islam dalam menjawab tantangan global.
Nurhaina Dasatadul, mahasiswi asal Filipina yang tengah menempuh program magister di bidang Islamic Studies UIII, mengaku bangga karena kampusnya menjadi tuan rumah konferensi besar tersebut.
“Saya merasa sangat terhormat karena konferensi AICIS+ akan diselenggarakan di UIII, kampus tempat saya belajar. Acara ini menjadi ruang untuk menunjukkan bahwa keilmuan Islam tidak hanya membahas soal halal dan haram, tetapi juga memiliki hubungan yang erat dengan lingkungan, ekoteologi, dan berbagai bidang ilmu lainnya,” ujar Nurhaina, Senin (27/10/2025).
Menurutnya, pendekatan multidisipliner yang diusung AICIS+ memperlihatkan wajah Islam yang lebih luas dan relevan dengan isu-isu kontemporer. “Saya tidak sabar untuk melihat para akademisi dari berbagai negara saling berbagi pengetahuan tentang Islam, dan membangun kolaborasi lintas disiplin keilmuan. Acara ini mendorong kami untuk memahami Islam tidak hanya dalam konteks teologis, tetapi juga dalam kaitannya dengan teknologi, masyarakat Muslim, dan isu-isu lingkungan,” tambahnya.
Senada dengan itu, Zainuddin Andang, mahasiswa magister asal Mindanao, Filipina, juga menyambut positif penyelenggaraan AICIS+ 2025. “Saya merasa sangat bersyukur bisa berpartisipasi langsung dalam kegiatan ini. Insya Allah kami akan berinteraksi dengan akademisi yang terkenal di setiap aspek akademik. Tentunya, tidak hanya di Islamic Studies, tetapi di berbagai aspek,” ujarnya di Kampus UIII.
Sementara itu, Winda Nurul Jannah Hilman, mahasiswa asal Tasikmalaya yang juga menempuh studi di Fakultas Islamic Studies UIII, menilai AICIS+ sebagai ajang bergengsi yang relevan dengan perkembangan zaman. “Saya sangat merasa senang ketika UIII jadi tuan rumah untuk AICIS+. Apalagi pembahasannya mendukung para cendikiawan-cendikiawan muslim terbaru ya,” ungkapnya.
“AICIS+ ini bukan hanya even besar di Indonesia ya, tapi juga di Asia, bahkan boleh jadi di dunia. Sangat menarik karena pembahasannya konteks aktual sekarang, apa yang sedang terjadi pada dunia saat ini,” tuturnya.
Apa Reaksi Anda?
Suka
0
Tidak Suka
0
Cinta
0
Lucu
0
Marah
0
Sedih
0
Wow
0

