Fadhilah Shalat Sunnat

AG. Prof. Dr. H. Muh. Faried Wadjedy, Lc. MA.
SHALAT-SHALAT SUNNAT :
I. Yang berkaitan dengan shalat fardu (rawatib) :
II. Yang tidak berkaitan dengan shalat fardu.
RAWATIB DZHUHUR:
-2 rakaat sebelumnya dan 2 rakaat sesudahnya.
-4 rakaat sebelumnya dan 2 rakaat sesudahnya.
-4 rakaat sebelumnya dan 4 sesudahnya.
4 rakaat sebelumnya saja bernilai shalat malam (tahajjud).
Jika diupayakan 4 + 4 secara rutin bila ada kesempatan, termasuk pembebas dari api neraka.
RAWATIB ASHAR:
4 rakaat sebelumnya, tdk ada sesudahnya. Boleh 4 sekaligus, yang afdhal 2 + 2.
Fadilahnya:
1. Mendapat doa rahmat dari Nabi.
2. Terbebas dari api neraka.
3. Dapat istana dalam surga.
RAWATIB MAGRIB:
1. Dua rakaat sebelumnya,
2. Dua rakaat sesudahnya.
Tidak didapatkan keterangan mengenai keutamaannya.
SHALAT SUNNAT AWWABIN (hamba-hamba yang selalu berusaha mendekatkan diri kepada Tuhannya.
Antara magrib dan Isya.
Boleh 4, 6, 20, dan masyhur 6 rakaat, 2, 2, 2, tanpa diselingi dengan ucapan-ucapan yang tidak layak. Boleh dg bacaan surah (pangumpu), boleh tidak.
Diantaranya riwayat menyebutkan keutamaannya, bernilai ibadah 12 tahun.
RAWATIB ISYA :
2 Rakaat sebelumnya,
4 rakaat sesudahnya, 2, 2.
Fadilahnya, bernilai pahala Lailatul Qadri.
SHALAT WITIR :
Masyhur 3 rakaat, dilakukan sesudah shalat sunnat ba’diah (sesudah) isya,
surah Ø³Ø¨Ø Ø§Ø³Ù… ربك الأعلى di rakaat pertama,
قل يا أيها Ø§Ù„ÙƒØ§ÙØ±ÙˆÙ† di rakaat kedua,
قل هو الله ,قل أعوذ برب الÙلق، dan قل أعوذ برب الناس di rakaat ke tiga.
Boleh 3 rakaat sekaligus, sebaiknya 2 + 1.
Tetapi jika akan bangun shalat tahajjud, witirnya nanti dijadikan penutup shalat tahajjudnya.
RAWATIB SUBUH :
2 rakaat sebelumnya, tdk ada sesudahnya.
Fadilahnya lebih baik dari mendapatkan dunia bersama isinya.
Perbanyaklah amalan-amalan sunnat semampunya, dan amalkanlah secara rutin, karena itulah yg paling dicintai Allah, sedikit tapi rutin lebih baik dari banyak tapi tidak rutin (konsisten).
والله اعلم.
Apa Reaksi Anda?






