DDI adalah Ibu Ideologis bagi Alumni

Samarinda – Momen perpisahan siswa kelas IX dan XII Yayasan Pendidikan Darud Da’wah wal Irsyad (DDI) Tani Aman menandai berakhirnya tahun ajaran 2024/2025. Acara yang digelar pada Rabu (14/5) tersebut berlangsung khidmat dan penuh haru, dihadiri oleh guru, orang tua siswa, dan para tamu undangan.

Sebanyak 122 siswa resmi dilepas dan akan menyandang status baru sebagai alumni DDI Tani Aman.

Ketua Yayasan DDI Tani Aman, H. Tahrir, dalam sambutannya menegaskan peran penting lembaga ini dalam membentuk karakter ideologis para siswa.

“Sebagai apa dan seperti apa Anda nantinya. Suatu hal yang tidak boleh dilupakan, kalian adalah alumni dan DDI Tani Aman adalah ibu idiologis Anda,” pesannya.

Sebagai anak ideologis, para alumni diharapkan tetap menjaga marwah serta teguh pada garis perjuangan organisasi yang dikenal dengan Trilogi Perjuangan DDI: pendidikan, dakwah, dan kegiatan sosial.

“Dimanapun berada, warga Addariah – sebutan bagi alumni DDI – harus menjadi teladan dan memberi manfaat bagi masyarakat dan lingkungannya,” tambahnya.

Ia juga mengutip pesan dari pendiri DDI, almarhum Anre Gurutta H. Abdurrahman Ambo Dalle, bahwa menuntut ilmu di DDI bukan semata untuk memperbanyak ilmu, melainkan demi memperoleh keberkahannya.

Bukti nyata keberkahan tersebut, menurutnya, terlihat dari jejak para alumni DDI Tani Aman yang kini melanjutkan pendidikan ke luar daerah hingga ke luar negeri, seperti Mesir, Maroko, Yaman, dan Turki.

Warga Addariah Tani Aman juga patut berbangga. Karena Yayasan DDI Tani Aman merupakan  satu dari sedikit lembaga pendidikan di Kota Samarinda, yang aktivitasnya di bawah kendali penuh para alumninya.

"Di Yayasan DDI Tani Aman. Mulai dari Kepala sekolah tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) - TK/ TPA, Kepsek Madrasah Ibtidaiyah, Kepsek Madrasah Tsanawiah, Kepsek Madrasah Aliah, dan bahkan Pengurus Yayasan dan Ormasnya dijabat oleh alumni," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Madrasah Tsanawiyah Hj. Fatimah Amin, S.Pd.I., dalam sambutan perpisahannya, mengingatkan kembali kepada seluruh alumni agar tetap istiqamah dalam menjalankan ajaran agama.

“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesamanya. Jangan pernah meninggalkan shalat, berbaktilah kepada orang tua, dan tekunlah dalam belajar,” pesannya.

Di akhir acara, Hj. Fatimah Amin juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pihak Badan Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Kalimantan Timur yang telah meminjamkan aula serbagunanya sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan tersebut.