Akselerasi PPG Kemenag, Guru Agama Apresiasi Presiden Prabowo

Tangsel (Kemenag) --- Kementerian Agama melakukan akselerasi program Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi Guru Pendidikan Agama. Lebih 102 ribu guru terlibat dalam PPG angkatan ke-3 yang dibuka Menag Nasaruddin Umar. Akselerasi ini mendapat apresiasi peserta PPG 2025.

Furqon, guru pendidikan agama Islam (PAI) di Kecamatan Benda, Kota Tangerang misalnya, menyebut bahwa PPG membawa perubahan signifikan. "Program PPG Kemenag ini luar biasa. Pesertanya juga banyak, bahkan mungkin lebih banyak dibandingkan batch pertama. Dampaknya sangat terasa, khususnya bagi guru agama," ungkapnya dalam pembukaan PPG Batch 3 Tahun 2025 yang berlangsung di Auditorium Harun Nasution UIN Jakarta, Rabu (3/9/2025).

"Dari segi tunjangan, alhamdulillah kebijakan Bapak Presiden Prabowo sangat memprioritaskan guru agama. Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo dan juga Bapak Menteri Agama. Semoga beliau berdua selalu diberi panjang umur, kesehatan, dan keberkahan. Hanya doa yang bisa kami sampaikan sebagai bentuk terima kasih," lanjutnya.

Hal serupa diungkapkan Rodia, guru PAI di SDN Karantengah 8. “Programnya sangat bagus sekali. Harapannya semua guru agama bisa mendapatkan manfaat, baik dari segi pengetahuan maupun kesejahteraan. Semoga semuanya bisa lulus,” katanya.

"Saya sangat berterima kasih kepada Bapak Menteri Agama dan Bapak Presiden atas adanya PPG ini. Mudah-mudahan Indonesia semakin sejahtera dan guru-gurunya berhasil," tuturnya.

Sherly, guru pendidikan agama Kristen juga turut menyampaikan apresiasinya. "Puji Tuhan, saya bersyukur, dengan umur saya sudah beranjak 55, baru saya mengikuti PPG ini," ujarnya.

"Saya sangat bersyukur dengan pengangkatan ini. Terimakasih, terutama untuk Bapak Menteri Agama dan Presiden Prabowo yang mengangkat kami semua sekaligus. Pengangkatan ini, luar biasa, semua guru agama di bawah naungan Kemenag. Ini suatu apresiasi yang sangat besar," tuturnya.

Dalam keterangannya, Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa PPG merupakan kunci peningkatan mutu pendidikan nasional. Hingga akhir Agustus 2025, 206.411 guru telah berhasil tersertifikasi, naik sekitar 700 persen dibandingkan tahun 2024 yang baru mencapai 29.933 guru.

“Artinya, terjadi peningkatan hingga sekitar 700%, sebuah lompatan besar dengan anggaran Rp165 miliar. Angka ini bukanlah kecil, apalagi di era efisiensi sekarang,” kata Menag.

Lebih lanjut, Dirjen Pendidikan Islam Amien Suyitno, melaporkan bahwa PPG Batch 3 2025 diikuti 102.279 peserta, terbesar sepanjang sejarah. Dari jumlah itu, 69.313 peserta berasal dari bidang Pendidikan Agama Islam (PAI), yang sekaligus menandai berakhirnya PPG Daljab PAI.