108 Santri Lolos Semifinal MQK Internasional 2025, Cek di sini!

Jakarta (Kemenag) --- Panitia telah mengumumkan hasil seleksi Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) Internasional 2025. Dari 10 ribu pendaftar, sebanyak 467 santri terpilih ikut babak penyisihan hingga terpilih 108 santri terbaik yang berhak melaju ke babak semifinal.

Babak penyisihan berlangsung secara daring selama dua hari, 3 – 4 September 2025. Prosesnya berlangsung dari pukul 08.00–17.00 WIB. Sebanyak 24 kiai bertugas sebagai dewan hakim, didukung 8 panitera dan 8 personel IT.

“Pesantren tidak hanya mampu bersaing dalam keilmuan, tetapi juga membuktikan kesiapan dalam transformasi digital,” tegas Dirjen Pendidikan Islam Kemenag, Suyitno, di Jakarta, Kamis (4/9/2025).

Baca: Peserta Semifinal MQK Internasional 2025

Direktur Pesantren Ditjen Pendidikan Islam, Basnang Said, menyapresiasi pelaksanaan babak penyisihan MQK secara online. “Kita patut bersyukur, meski sempat terkendala jaringan internet dan listrik di beberapa titik, semuanya dapat diatasi dengan baik. Ini menunjukkan bahwa sistem dan SDM pesantren sudah sangat siap,” tuturnya.

Menurut Basnang, babak semifinal dan final akan digelar 1–7 Oktober 2025 di Pesantren As-’Adiyah Sengkang, Wajo, Sulawesi Selatan. Pesantren ini merupakan lembaga pendidikan keagamaan yang bersejarah dan dikenal sebagai pusat keilmuan Islam di kawasan timur Indonesia.

Terdapat delapan majelis lomba yang dipertandingkan, untuk peserta putra dan putri, pada MQK Internasional 2025. Majelis lomba itu meliputi: Bahtsul Kutub Ma’had Aly, Fiqh Ula, Nahw Ula, Fiqh–Ushul Fiqh Wustha, Akhlak Wustha, Tafsir Wustha, Hadis Wustha, dan Nahw Wustha.

Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam, M. Arskal Salim GP berharap MQK Internasional menjadi ruang aktualisasi keilmuan santri sekaligus memperkuat posisi pesantren sebagai pusat pendidikan Islam yang adaptif dan berdaya saing global. “Tentu dengan tetap menjaga tradisi keilmuannya," tandas Arskal.